Pengucapanini sebagai rasa syukur atas bertambahnya usia yang merupakan berkah dan karunia dari Allah. Umur panjang ada di tangan kanannya di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Dan aku sangat bersyukur sekaligus bahagia mudahan ini adalah investasi awal kebaikan untuk massa depan yang lebih baik. We just look at the one time we were sick Penulisbuku dan puisi Hujan Bulan Juni itu tutup usia di umur 80 tahun setelah sebelumnya dikabarkan mengalami penurunan fungsi organ. Tanpa disadari, bertambahnya usia membuat kondisi kesehatan semakin menurun. Ketika masuk usia lanjut, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai dan rentan menyerang sehingga lansia diharapkan melakukan check Janganlupa subscribe, like, comment dan share karena semua itu GRATIS/PERCUMA dan semoga video yang kalian nonton dapat berkembang dan bermanfaat. Suka deng Depresiasibisa disebut juga penyusutan yang Merupakan berkurangnya nilai suatu properti atau aset karena bertambahnya usia. Berkurangnya nilai tersebut bisa berupa berkurangnya performance alat, tampilan fisik, kerusakan total, Apabila umur aktiva sama dengan 4 tahun maka penyebut angka pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 . Jakarta - Otot merupakan salah satu jaringan di dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menggerakkan tulang. Namun siapa sangka seiring bertambahnya usia, massa otot akan terus dari sebuah buku yang diterbitkan oleh Grimby G dan Saltin B yang berjudul 'The Ageing Muscle. Clin Physial menyebutkan ketika massa seseorang akan berkurang hingga 33% ketika usia 40-80 sisi lain, sebuah jurnal penelitian lain yang dilakukan oleh Karsten Keller dari Universitas di Johannesburg bersama koleganya juga menemukan proses penuaan menyebabkan massa otot yang berbeda dengan hilangnya kekuatan. Penurunan kekuatan otot pada orang yang berusia kurang dari 40 tahun dibandingkan dengan yang berusia lebih dari 40 tahun berkisar antara 16,6% hingga 40,9%.Tentunya ini cukup berbahaya, laporan tahun 2015 dari American Society for Bone and Mineral Research menemukan orang dengan sarcopenia memiliki risiko 2,3 kali mengalami fraktur trauma rendah akibat jatuh, seperti patah pinggul, tulang selangka, kaki, lengan, atau pergelangan bagaimana mengatasi kehilangan massa otot tersebut? Berikut beberapa caranya dilansir dari FisikSeorang personal trainer dan juga pendiri firma di Sydney, Jordan Ponder, mengatakan solusi umum untuk penurunan massa otot adalah latihan ketahanan progresif atau plyometrics yang merupakan latihan yang berfokus pada kecepatan dan latihan resistensi progresif, disarankan juga untuk meningkatkan volume secara bertahap dari waktu ke waktu. Ini berlaku untuk latihan beban, repetisi, dan set sebagai sarana untuk meningkatkan kekuatan dan daya Kebiasaan yang BurukTak banyak yang menyadari, tetapi kebiasaan buruk juga memainkan peran kecil dalam kerusakan otot seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, mengatur gaya hidup di usia 30an menjadi jawaban agar massa otot tidak kurangi kebiasaan buruk seperti tidak berolahraga, begadang, dan juga tidak mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung protein. Kebiasaan inilah yang seharusnya tidak dilakukan agar massa otot tidak Makanan BergiziUntuk menjaga massa otot, asupan makanan juga harus diperhatikan. Ini juga yang dilakukan oleh para binaragawan yang menjaga porsi protein tertentu untuk membantu membangun otot. Hal tersebut tidak berbeda dengan mempertahankan massa dari makanan akan diubah menjadi asam amino yang kemudian digunakan untuk membangun otot. Sebuah studi dari Harvard juga menyatakan seorang pria harus menargetkan asupan harian 1 hingga 1,3 gram protein per itu, aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat, termasuk protein yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan otot. Protein menyediakan blok bangunan otot dan memainkan peran dalam setiap aspek karena itu, penting untuk mengonsumsi protein yang cukup melalui makanan seperti daging tanpa lemak, makanan laut, telur, susu dan laporan konsultasi bersama yang dilakukan FAO, WHO dan UNU juga menyatakan rata-rata orang dewasa perlu mengonsumsi sekitar 58-73 gram protein per hari berdasarkan berat badan/hari untuk 160 pound kurang lebih 73kg dan 200 pound kurang lebih 91 kg.Salah satu asupan yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga massa otot adalah Ensure. Ensure adalah nutrisi yang mengandung triple protein, yakni perpaduan protein whey, kasein, dan soya, yang mudah dicerna dan bertahan lama dalam tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan sintesis ini juga memiliki nutrisi lengkap dan seimbang yang bisa ditemukan di triple protein, omega 3, omega 6, vitamin D, vitamin C, zinc, selenium, dan nutrisi penting lainnya yang terbukti ilmiah mendukung meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kekuatan tubuh untuk aktif sepanjang informasi mengenai gaya hidup sehat di usia dewasa dan ketahui juga usia otot kamu melalui fitur kalkulator usia otot di mul/up Mei 18, 2020 Seiring bertambahnya usia, bermacam fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan kinerja. Namun demikian, penurunan daya tahan dan fungsi kardiovaskular tidak terlalu signifikan. Dengan melakukan olahraga secara aktif, pengaruh usia terhadap kemampuan atletik dapat diminimalisasi. Selain itu, dibandingakn dengan pengaruh jumlah aktivitas terhadap fungsi kardiovaskular dan daya tahan, pengaruh usia relatif kecil. Pengaruh Usia pada Daya Tahan Otot Perubahan neuromuskular yang disebabkan oleh usia akan memiliki sejumlah dampak pada penurunan kekuatan dan daya tahan manusia, tetapi olahraga aktif dapat meminimalisasi pengaruh usia terhadap kemampuan atletik.. Meskipun orang usia lanjut yang aktif berolahraga juga akan kehilangan massa otot, otot yang ada dalam tubuh masih mempertahankan kelengkapan struktur dan komponen biokimia. Jumlah kapiler per unit otot yang dimiliki oleh atlet olahraga daya tahan endurance athlete usia muda dan usia lanjut masih tetap sama. Aktivitas oksidase otot pada atlet olahraga daya tahan yang telah berusia lanjut hanya 10% -15% lebih rendah dibandingkan dengan atlet olahraga daya tahan yang masih muda. Oleh karena itu, kapasitas oksidatif otot rangka pelari berusia lanjut yang melakukan latihan daya tahan sistem hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan atlet profesional usia muda. Dengan kata lain, pengaruh usia terhadap latihan daya tahan otot rangka sangatlah kecil. Serat otot terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat otot merah dan serat otot putih dan setiap serat otot tersebut dikenal sebagai serat otot berkedut lambat Tipe I dan serat otot berkedut cepat Tipe II. Kontraksi otot putih lebih cepat dan dapat menghasilkan kecepatan yang lebih cepat dan kekuatan yang lebih besar, tetapi juga lebih mudah menyebabkan kelelahan. Otot putih adalah jenis serat otot yang lebih cocok untuk latihan yang melatih kekuatan ledak otot. Sebaliknya, kontraksi otot merah lebih lambat, dan kecepatan serta daya ledak yang dihasilkan relatif lebih kecil. Namun, otot tipe ini justru memiliki daya tahan yang lebih baik sehingga lebih cocok untuk olahraga daya tahan. Sebuah studi yang telah dilakukan selama dua dekade menemukan bahwa volume atau intensitas olahraga, atau kombinasi keduanya, memiliki dampak signifikan terhadap proporsi serat otot pada orang usia lanjut. Tes otot pada otot gastrocnemius otot betis dilakukan pada sekelompok mantan pelari profesional jarak menengah dan panjang antara 1970 hingga 1974, dan diuji sekali lagi pada 1992. Ditemukan pula fakta bahwa orang-orang yang mengurangi aktivitas fisik mereka setelah pensiun tetapi masih mempertahankan aktivitas kebugaran normal atau bahkan menjadi tidak aktif tidak lagi melakukan latihan fisik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada rasio otot kedutan lambat mereka dibandingkan saat mereka masih berusia 18-22 tahun. Para atlet yang terus melanjutkan latihan setelah pensiun hampir tidak mengalami perubahan pada rasio serat otot mereka. Beberapa atlet yang dilatih secara sistematis mengalami sedikit peningkatan pada rasio otot bergerak lambat, tetapi secara keseluruhan jika dibandingkan dengan saat mereka masih berusia 18-22 tahun, rasio serat otot dari orang-orang ini tidak berubah. Meskipun kepadatan otot kapiler tidak berkurang seiring dengan bertambahnya usia, aliran darah di sekitarnya yaitu aliran darah di tungkai mengalami penurunan. Studi menunjukkan bahwa dibandingkan dengan atlet muda yang berlatih secara sistematis, atlet usia pertengahan 45-59 tahun mengalami penurunan aliran darah di tungkai bawah sebesar 10% -15% pada intensitas latihan tertentu. Akan tetapi, penurunan aliran darah di tungkai bawah pada atlet olahraga daya tahan yang masih dalam usia pertengahan dan usia lanjut dinetralkan dengan perbedaan tekanan parsial oksigen arteriovenosa yaitu peningkatan konsumsi oksigen dalam otot. Oleh karena itu, meskipun usia dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah pada anggota tubuh, konsumsi oksigen dalam otot orang berusia lanjut pada intensitas submaksimal tertentu tidak akan memiliki perubahan besar dibandingkan dengan orang yang masih muda. Perbedaan tekanan parsial oksigen arteri pada otot ialah perbedaan antara tekanan parsial dari darah teroksigenasi yang mengalir ke otot dan tekanan parsial dari darah tidak teroksigenasi yang mengalir keluar dari otot. Sehingga, Anda akan tahu seberapa banyak oksigen yang digunakan oleh otot. Selama olahraga berat, baik orang lanjut usia pada umumnya maupun atlet usia lanjut masih mampu mempertahankan saturasi oksigen arteri maksimum. Oleh karena itu, penurunan VO2 pada atlet usia lanjut tidak ada hubungannya dengan perubahan fungsi paru-paru dan daya dukung oksigen darah mereka. Alasan utamanya mungkin karena penurunan aliran darah ke otot. Usia menyebabkan denyut jantung maksimum menurun sehingga akan menyebabkan penurunan curah jantung dan penurunan aliran darah ke otot. Perbedaan tekanan parsial oksigen arteriovenosa pada atlet usia lanjut selama intensitas submaksimal masih dapat dipertahankan dan ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada konsumsi oksigen otot seiring dengan bertambahnya usia. Pengaruh Usia terhadap Fungsi Kardiovaskular Bagi orang usia pertengahan yang kurang aktif atau terlatih secara sistematis, detak jantung maksimum mereka cenderung akan mengalami penurunan yang serupa seiring dengan bertambahnya usia. Misalnya, dua orang yang sama-sama berusia 50 tahun, orang biasa akan memiliki detak jantung maksimum yang sama dengan pelari jarak menengah yang telah pensiun atau yang masih tetap berlatih. Orang usia lanjut yang melakukan latihan sistematis akan menunjukkan penurunan volume sekuncup maksimum SVmax yang stabil. Alasan utamanya ialah karena penurunan denyut jantung, sedangkan alasan kedua disebabkan oleh penurunan volume sekuncup. Penelitian yang dilakukan pada atlet olahraga daya tahan menunjukkan bahwa penurunanVO2 Max pada usia lanjut disebabkan oleh penurunan SVmax, sementara volume ruang jantung mereka hampir sama dengan atlet muda. Temuan ini menunjukkan bahwa penurunan denyut jantung maksimum adalah alasan utama penurunan VO2 Max. Banyak penelitian yang dilakukan pada pria dan wanita biasa menemukan bahwa SVmax akan mengalami penurunan secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia. Seiring dengan bertambahnya usia, denyut jantung maksimum secara perlahan akan menurun dan ini juga menjadi penyebab terjadinya penurunan VO2 Max secara bertahap. Sulit untuk menentukan seberapa besar pengaruh dari usia dan penurunan jumlah aktivitas terhadap penurunan volume sekuncup, curah jantung, dan aliran darah di sekitarnya. Penelitian menunjukkan bahwa keduanya berpengaruh, tetapi sulit untuk menentukan besar dari setiap pengaruh tersebut. Meskipun volume dan intensitas latihan dari atlet usia lanjut biasanya lebih rendah dibandingkan dengan atlet muda yang berusia 20-an, pengaruh faktor usia pada penurunan fungsi dan daya tahan kardiovaskular harus lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh dari jumlah aktivitas. Penyebab utama dari penurunan fungsi kardiovaskular seiring dengan bertambahnya usia ialah penurunan VO2 Max. Kecuali jika seseorang rutin melakukan latihan yang sistematis, pengalaman latihannya di masa lalu akan berdampak kecil terhadap tingkat daya tahan di masa depan. Orang-orang yang telah memiliki pengalaman latihan akan memiliki titik mulai yang relatif lebih tinggi. Meskipun ada penurunan signifikan dalam tingkat daya tahan, dampaknya pada kehidupan sehari-hari mereka masih akan sangat kecil. Selain itu, penurunan VO2 Max yang disebabkan oleh usia sangat bervariasi antar-individu. Pada awal 2000-an, survei tindak lanjut yang telah berlangsung selama 25 tahun kembali melakukan pengujian ulang pada sekelompok pelari jarak jauh berusia lanjut yang tetap mempertahankan latihan sistematis. Orang-orang ini juga telah diuji saat mereka berusia 18-25 tahun. Di antara kedua tes ini, para pelari ini masih mempertahankan intensitas latihan relatif yang sama seperti saat mereka masih muda. Studi ini menemukan bahwa mereka hanya mengalami penurunan VO2 Max sebesar 3,6%. Meskipun VO2 Max mereka menurun dari 69 ml/kg/menit menjadi 64,3 ml/kg/menit, rata-rata penurunan tahunan hanya 0,19 ml/kg/menit atau 0,3%. Alasan utama penurunan tersebut ialah penambahan berat badan. Penurunan VO2 Max dari para pelari ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang yang tidak banyak bergerak dan tidak memiliki intensitas olahraga sebanyak mereka. Penelitian terbaru menemukan bahwa latihan intensitas tinggi untuk orang usia lanjut dapat membantu meningkatkan level daya tahan dan kekuatan mereka. Alasan utama orang berusia muda dapat meningkatkan VO2 Max mereka melalui latihan intensitas tinggi ialah karena adanya peningkatan curah jantung maksimum. Sementara pada orang usia lanjut, hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas oksidase otot. Dibandingkan dengan orang berusia muda, adaptasi orang usia lanjut dalam latihan aerobik disebabkan oleh faktor-faktor yang menyangkut otot di dekatnya. Ringkasan 1. Dibandingkan dengan penurunan jumlah aktivitas, pengaruh usia terhadap daya tahan otot dan daya tahan kardiopulmoner jauh lebih sedikit. 2. Pada atlet usia lanjut, aliran darah di tungkai mengalami penurunan, tetapi dapat diimbangi melalui peningkatan perbedaan tekanan parsial oksigen arteriovenosa di otot, dan selain itu juga asupan oksigen juga tidak terlalu terpengaruh; 3. VO2 Max akan perlahan menurun seiring dengan bertambahnya usia dan terutama disebabkan oleh penurunan lambat dalam denyut jantung maksimum. Singkatnya, jangan jadikan usia sebagai alasan penyebab terjadinya penurunan fisik. Bukan penuaan yang membuat kita tidak dapat bergerak, tetapi karena kita tidak bergeraklah yang menyebabkan penuaan. Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah semakin berkurangnya umur. Kenapa sebagian orang lebih girang menyambut awal tahun? Padahal ulama dahulu begitu sedih jika makin hari terus dilewati, di mana ajal semakin dekat. Bahkan mereka โ€“para salafโ€“ sampai bersedih jika waktunya berlalu tanpa amal sholih. Yang mereka terus pikirkan adalah ajal yang semakin dekat, namun amal sholih yang masih kurang. Tanda Kebaikan Islam Meninggalkan Hal yang Tidak Bermanfaat Menunggu satu waktu saja tanpa amalan, itu sudah membuang-buang waktu. Karena ingatlah saudaraku bahwa waktu itu amat berharga bagi seorang muslim. Jika ia benar-benar menjaganya dalam ketaatan pada Allah atau dalam hal yang bermanfaat, itu menunjukkan kebaikan dirinya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, ู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ุชูŽุฑู’ูƒูู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู†ููŠู‡ู โ€œDi antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaatโ€ HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Jika Islam seseorang itu baik, maka sudah barang tentu ia meninggalkan pula perkara yang haram, yang syubhat dan perkata yang makruh, begitu pula berlebihan dalam hal mubah yang sebenarnya ia tidak butuh. Meninggalkan hal yang tidak bermanfaat semisal itu menunjukkan baiknya seorang muslim. Demikian perkataan Ibnu Rajab Al Hambali yang kami olah secara bebas Lihat Jaamiโ€™ul Ulum wal Hikam, 1 289. Jika kita menyia-nyiakan waktu, itu tanda Allah melupakan kita. Arif Al Yamani berkata, ุฅู† ู…ู† ุฅุนุฑุงุถ ุงู„ู„ู‡ ุนู† ุงู„ุนุจุฏ ุฃู† ูŠุดุบู„ู‡ ุจู…ุง ู„ุง ูŠู†ูุนู‡ โ€œDi antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia.โ€ Hilyatul Awliyaโ€™, 10 134. Waktu itu Begitu Berharga, Wahai Saudaraku Waktu amat berharga, wahai saudaraku. Ia tidak mungkin kan kembali setelah berlalu pergi. ุงู„ูˆู‚ุช ุฃู†ูุงุณ ู„ุง ุชุนูˆุฏ โ€œWaktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali.โ€ Syaikh Abdul Malik Al Qosim berkata, โ€œWaktu yang sedikit adalah harta berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Waktu adalah nafas yang terbatas dan hari-hari yang dapat terhitung. Jika waktu yang sedikit itu yang hanya sesaat atau beberapa jam bisa berbuah kebaikan, maka ia sangat beruntung. Sebaliknya jika waktu disia-siakan dan dilalaikan, maka sungguh ia benar-benar merugi. Dan namanya waktu yang berlalu tidak mungkin kembali selamanya.โ€ Lihat risalah โ€œAl Waqtu Anfas Laa Taโ€™udโ€, hal. 3 Tanda waktu itu begitu berharga bagi seorang muslim karena kelak ia akan ditanya, di mana waktu tersebut dihabiskan, ู„ุงูŽ ุชูŽุฒููˆู„ู ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูุณู’ุฃูŽู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูู…ู’ุฑูู‡ู ูููŠู…ูŽุง ุฃูŽูู’ู†ูŽุงู‡ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุนูู„ู’ู…ูู‡ู ูููŠู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ู…ูŽุงู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ุงูƒู’ุชูŽุณูŽุจูŽู‡ู ูˆูŽูููŠู…ูŽุง ุฃูŽู†ู’ููŽู‚ูŽู‡ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฌูุณู’ู…ูู‡ู ูููŠู…ูŽุง ุฃูŽุจู’ู„ุงูŽู‡ู โ€œKedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 1 umurnya di manakah ia habiskan, 2 ilmunya di manakah ia amalkan, 3 hartanya bagaimana ia peroleh dan 4 di mana ia infakkan dan 5 mengenai tubuhnya di manakah usangnya.โ€ HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Menyia-nyiakan waktu hanya untuk menunggu-nunggu pergantian waktu, itu sebenarnya lebih parah dari kematian. Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Al Fawa-id berkata, ุงูุถูŽุงุนูŽุฉู ุงู„ูˆูŽู‚ู’ุชู ุงูŽุดูŽุฏูู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู…ูˆู’ุชู ู„ูุงูŽู†ูŽู‘ ุงูุถูŽุงุนูŽุฉูŽ ุงู„ูˆูŽู‚ู’ุชู ุชูŽู‚ู’ุทูŽุนููƒูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ุงุฑู ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู…ูˆู’ุชู ูŠูŽู‚ู’ุทูŽุนููƒูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง โ€œMenyia-nyiakan waktu itu lebih parah dari kematian. Karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari mengingat Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.โ€ Imam Syafiโ€™i pernah mendapat nasehat dari seorang sufi, ุงู„ูˆู‚ุช ูƒุงู„ุณูŠู ูุฅู† ู‚ุทุนุชู‡ ูˆุฅู„ุง ู‚ุทุนูƒุŒ ูˆู†ูุณูƒ ุฅู† ู„ู… ุชุดุบู„ู‡ุง ุจุงู„ุญู‚ ูˆุฅู„ุง ุดุบู„ุชูƒ ุจุงู„ุจุงุทู„ โ€œWaktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.โ€ Lihat Madarijus Salikin, Ibnul Qayyim, 3 129. Mereka Selalu Menyesal Jika Waktu Berlalu Sia-Sia, Sedangkan Kita? Basyr bin Al Harits berkata, ู…ุฑุฑุช ุจุฑุฌู„ ู…ู† ุงู„ุนูุจูŽู‘ุงุฏ ุจุงู„ุจุตุฑุฉ ูˆู‡ูˆ ูŠุจูƒูŠ ูู‚ู„ุช ู…ุง ูŠูุจูƒูŠูƒ ูู‚ุงู„ ุฃุจูƒูŠ ุนู„ู‰ ู…ุง ูุฑุทุช ู…ู† ุนู…ุฑูŠ ูˆุนู„ู‰ ูŠูˆู…ู ู…ุถู‰ ู…ู† ุฃุฌู„ูŠ ู„ู… ูŠุชุจูŠู† ููŠู‡ ุนู…ู„ูŠ โ€œAku pernah melewati seorang ahli ibadah di Bashroh dan ia sedang menangis. Aku bertanya, โ€œApa yang menyebabkanmu menangis?โ€ Ia menjawab, โ€œAku menangis karena umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu, semakin dekat pula ajalku, namun belum jelas juga amalku.โ€ Mujalasah wa Jawahir Al Ilm, 1 46, Asy Syamilah. Jangan Jadi Orang yang Menyesal Kelak Sebagian orang kegirangan jikalau ia diberi waktu yang panjang di dunia. Bahkan inilah harapan ketika nyawanya telah dicabut, ia ingin kembali di dunia untuk dipanjangkan umurnya supaya bisa beramal sholih. Orang-orang seperti inilah yang menyesal di akhirat kelak, semoga kita tidak termasuk orang-orang semacam itu. Allah Taโ€™ala berfirman, ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจูู‘ ุงุฑู’ุฌูุนููˆู†ู ู„ูŽุนูŽู„ูู‘ูŠ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูููŠู…ูŽุง ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชู ูƒูŽู„ุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ูŽุง ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉูŒ ู‡ููˆูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุงุฆูู‡ูู…ู’ ุจูŽุฑู’ุฒูŽุฎูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ูŠูุจู’ุนูŽุซููˆู†ูŽ โ€œHingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata โ€œYa Tuhanku kembalikanlah aku ke dunia. Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkanโ€ QS. Al Muโ€™minun 99-100. Ketika orang kafir masuk ke neraka, mereka berharap keluar dan kembali ke dunia dan dipanjangkan umur supaya mereka bisa beramal. Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุตู’ุทูŽุฑูุฎููˆู†ูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุฑูุฌู’ู†ูŽุง ู†ูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูƒูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุฃูŽูˆูŽู„ูŽู…ู’ ู†ูุนูŽู…ูู‘ุฑู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽุง ูŠูŽุชูŽุฐูŽูƒูŽู‘ุฑู ูููŠู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฐูŽูƒูŽู‘ุฑูŽ ูˆูŽุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู ุงู„ู†ูŽู‘ุฐููŠุฑู ููŽุฐููˆู‚ููˆุง ููŽู…ูŽุง ู„ูู„ุธูŽู‘ุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู†ูŽุตููŠุฑู โ€œDan mereka berteriak di dalam neraka itu โ€œYa Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakanโ€. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah azab Kami dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.โ€ QS. Fathir 37. Dalam ayat lainnya disebutkan pula, ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽู‰ ุฅูุฐู ุงู„ู’ู…ูุฌู’ุฑูู…ููˆู†ูŽ ู†ูŽุงูƒูุณููˆ ุฑูุกููˆุณูู‡ูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู’ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฃูŽุจู’ุตูŽุฑู’ู†ูŽุง ูˆูŽุณูŽู…ูุนู’ู†ูŽุง ููŽุงุฑู’ุฌูุนู’ู†ูŽุง ู†ูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุฅูู†ูŽู‘ุง ู…ููˆู‚ูู†ููˆู†ูŽ โ€œDan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, mereka berkata โ€œYa Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.โ€โ€ QS. As Sajdah 12. ูˆูŽุชูŽุฑูŽู‰ ุงู„ุธูŽู‘ุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ู„ูŽู…ูŽู‘ุง ุฑูŽุฃูŽูˆูุง ุงู„ู’ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู‡ูŽู„ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุฑูŽุฏูู‘ ู…ูู†ู’ ุณูŽุจููŠู„ู โ€œDan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata โ€œAdakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia?โ€โ€ QS. Asy Syura 44. ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุชูŽู‘ู†ูŽุง ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุง ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ููŽุงุนู’ุชูŽุฑูŽูู’ู†ูŽุง ุจูุฐูู†ููˆุจูู†ูŽุง ููŽู‡ูŽู„ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฎูุฑููˆุฌู ู…ูู†ู’ ุณูŽุจููŠู„ู ุฐูŽู„ููƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุฏูุนููŠูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ูƒูŽููŽุฑู’ุชูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูุดู’ุฑูŽูƒู’ ุจูู‡ู ุชูุคู’ู…ูู†ููˆุง ููŽุงู„ู’ุญููƒู’ู…ู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠูู‘ ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠุฑู โ€œMereka menjawab โ€œYa Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali pula, lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan bagi kami untuk keluar dari neraka?โ€ Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan sekarang ini adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.โ€ QS. Ghafir 11-12. Qotadah mengatakan, โ€œBeramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang dalam hal yang sia-sia.โ€ Lihat Tafsir Al Qurโ€™an Al Azhim, 6 553, pada tafsir surat Fathir ayat 37 Renungkan Umurmu yang Berkurang Tidak ada awal dan akhir tahun, yang ada hanyalah umur yang semakin berkurang. Mengapa kita selalu berpikir bahwa umur kita bertambah, namun tidak memikirkan ajar semakin dekat? Benar kata Al Hasan Al Bashri, seorang tabiโ€™in terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat. Hasan Al Bashri mengatakan, ุงุจู† ุขุฏู… ุฅู†ู…ุง ุฃู†ุช ุฃูŠุงู… ูƒู„ู…ุง ุฐู‡ุจ ูŠูˆู… ุฐู‡ุจ ุจุนุถูƒ โ€œWahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.โ€ Hilyatul Awliyaโ€™, 2 148 Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata, ู„ู… ูŠุฒู„ ุงู„ู„ูŠู„ู ูˆุงู„ู†ู‡ุงุฑ ุณุฑูŠุนูŠู† ููŠ ู†ู‚ุต ุงู„ุฃุนู…ุงุฑ ุŒ ูˆุชู‚ุฑูŠุจู ุงู„ุขุฌุงู„ โ€œMalam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal kematian pun semakin dekat.โ€ Jaamiโ€™ul Ulum wal Hikam, 2 383. Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, โ€œBerapa umurmu sampai saat ini?โ€ โ€œEnam puluh tahunโ€, jawabnya. Fudhail berkata, โ€œItu berarti setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu.โ€ Pria itu berkata, โ€œInna lillah wa inna ilaihi roojiโ€™un.โ€ โ€œApa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?โ€, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, โ€œMaksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka pasti kita akan ditanya. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.โ€ Lihat percakapan Fudhail ini dalam Jaamiโ€™ul Ulum wal Hikam, 2 383. Jadi sungguh keliru, jika sebagian kita malah merayakan ulang tahun karena kita merasa telah bertambahnya umur. Seharusnya yang kita rasakan adalah umur kita semakin berkurang, lalu kita renungkan bagaimanakah amal kita selama hidup ini? Bukankah yang Islam ajarkan, kita jangan hanya menunggu waktu, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat. Ibnu Umar pernah berkata, ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ุชูŽ ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ุตูŽู‘ุจูŽุงุญูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชูŽ ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงุกูŽ ุŒ ูˆูŽุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ ุตูุญูŽู‘ุชููƒูŽ ู„ูู…ูŽุฑูŽุถููƒูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุญูŽูŠูŽุงุชููƒูŽ ู„ูู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ โ€œJika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, dan isilah masa hidupmu sebelum datang matimu.โ€ HR. Bukhari no. 6416. Hadits ini mengajarkan untuk tidak panjang angan-angan, bahwa hidup kita tidak lama. Aun bin Abdullah berkata, โ€œSikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.โ€ Aun juga berkata, ุฅู†ูŽู‘ ู…ู† ุฃู†ูุน ุฃูŠุงู… ุงู„ู…ุคู…ู† ู„ู‡ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู…ุง ุธู† ุฃู†ูŽู‘ู‡ ู„ุง ูŠุฏุฑูƒ ุขุฎุฑู‡ โ€œSesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui.โ€ Lihat Jaamiโ€™ul Ulum wal Hikam, 2 385. Setelah kita merenungkan berbagai nasehat di atas, moga yang berhati lembut bisa sadar bahwa waktu itu begitu berharga walau 1 detik saja. Namun coba lihatlah perayaan tahun baru yang dirayakan kaum muslimin saat ini, sungguh menyia-nyiakan waktu dan umurnya sendiri. Kadang yang wajib seperti shalat ditinggalkan hanya karena bela-belain menunggu pergantian tahun. Kadang pula di awal tahun malah diisi dengan maksiat dan penghamburan harta. Seharusnya yang dipikirkan adalah bukannya datangnya pergantian tahun atau bertambahnya umur. Yang mesti dipikirkan adalah umur kita senyatanya semakin berkurang, sehingga seharusnya amal sholih yang harus kita tingkatkan. Inilah yang lebih urgent. Kalau kita yakin umur kita berkurang, waktu ajal kita semakin dekat, lantas apa gunanya merayakan [?] Intinya, perayaan tahun baru punya berbagai sisi kerusakan di antaranya 1- Merayakan perayaan non-muslim karena perayaan ini tidak pernah ada dalam Islam. 2- Mengikuti budaya orang kafir. 3- Berbagai maksiat dan bidโ€™ah yang muncul saat perayaan tahun baru. 4- Meremehkan shalat lima waktu karena sibuk begadang. 5- Begadang untuk menunggu pergantian tahun pun sia-sia. 6- Seringnya mengganggu kaum muslim dengan petasan dan semacamnya. 7- Meniru perbuatan setan dengan bersikap boros. Mengenai kerusakan dalam perayaan tahun baru di atas telah diuraikan di artikel 10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru. Semoga menjadi nasehat berharga bagi kita semua. Wallahu waliyyut taufiq. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Maktabah Al Amir Salman, KSU, Riyadh-KSA, 17 Shafar 1434 H

bertambahnya umur berkurangnya usia